Wednesday, October 15, 2014

Ide Mantab tentang Listrik

Sudah lama blog ini engga aktif. semenjak reportase kemaren.
Sudah lama
Lama Sekali (begitulah geb)


efek dari lamanya blog ini terdiam membisu antara lain ane udah ada kesibukan. kuliah, ngajar, skripsi, jadi admin website kampus, dan ane mengelola studio musik jadi beatmaker (ceieh gaya lu :P)
tapi, dibalik kesibukan ane, semuanya tidak terlepas dari permasalahan sumber daya nomor 2 nya. yaitu LISTRIK !!!
kenapa harus listrik?? tanpa listrik, kaga mungkin hidupin laptop dicolokin ke air atau batok kelapa kan??

garing !!

tapi ini bukan soal garing atau bukan. tapi kini ane membicarakan permasalahan listrik
Permasalahan Listrik bagi ane merupakan hal yang sangat krusial. dengan semua pekerjaan ane yang udah ane sebutin diatas membutuhkan listrik, membuat ane akan frustrasi apabila listrik padam ketika ane lagi kerja. apalagi jadi beatmaker yang notabenenya membutuhkan listrik buat idupin komputer, monitor, dan speaker monitor (ditambah lampu ama kipas angin).

oleh karena itu, Koran Wassalam kali ini mengangkat Reportase dengan judul:


IDE MANTAB tentang LISTRIK

BANDA ACEH. Di kota ane, Banda Aceh, merupakan daerah langganan pemadaman listrik sejak Era Reformasi (1998). ketika masa itu, lilin laku keras sehingga PLN mendatangkan kapal PLTD Apung I dan merapat di Ulee Lheu untuk memasok listrik agar pemadaman bergilir dapat ditanggulangi. Masa operasional PLTD Apung yang sangat berjasa ini berakhir ketika Tsunami 24 Desember 2014 memindahkan kapal ini dari laut ke daratan sejauh beberapa puluh meter. sehingga ane selama 3 bulan setelah tsunami, daerah listrik rumah ane (Lamprit) mati total.


penampakan PLTD Apung, yang ngapung di darat

tidak hanya itu, banyak kejadian yang membuat rumah ane harus membeli Generator Backup berbahan bakar premium apabila mati lampu mendadak. Dimulai dari sekitar tahun 2012 yang lalu, terjadi beberapa pemadaman listrik yang rutin. pemadaman listrik terparah yang pernah ane alami adalah ketika terjadinya pemadaman listrik seluruh Aceh akibat jalur SUTET regional Sumatera bagian Utara di copotin buat diambil besinya oleh para tukang loak (sumber). hal ini berimbas ke Kota Banda Aceh dengan adanya pemadaman bergilir. malah yang lebih parah, di Kota Bireun, terjadi pemadaman listrik total lebih dari 12 jam sehingga membuat warga Karangrejo secara swadaya membeli Genset buat penerangan darurat.

fenomena itu terus berlanjut hingga sekarang (sampe ane ngeblog ini). Pemadaman bergilir sering terjadi di Banda Aceh. terutama daerah Darussalam (tempat ane kuliah dan termasuk di rumah ane) yang menyebabkan kegiatan Perkuliahan serta kegiatan ane sehari-hari ikut terganggu. Hasil Penyelidikan Redaksi Koran Wassalam dari berbagai media online menyimpulkan bahwa ternyata, pemadaman tersebut karena Listrik untuk Sumatera Bagian Utara defisit akibat adanya perbaikan dan lainnya. walaupun ada berita PLN mau menambah pembangkit listrik dan menara transmisi dari Sumatera Selatan guna menanggulangi masalah defisit listrik ini, ada lagi masalah yang lahir yaitu "PLN kekurangan dana". nah kalo begini bijimane???


oleh karena itu, Redaksi Koran Wassalam merangkum ide dari salah satu Narasumber (ane sendiri), Mas Olen (23 tahun) menyatakan bahwa "untuk membagi Ide saya yang Mahal (mas Bro) yang punya keterkaitan satu ama laen. dimulai dari:



ide Satoe
PLN menambah Pembangkit Listrik Fuel Cell.

 Sumber: http://www.sciencecodex.com/

Menurut ane kategori yang terbarukan yang tepat tanpa merusak lingkungan adalah Pembangkit Listrik bertenaga Air, Geothermal (karena indonesia kan di jalur cincin gunung berapi), dan yang paling gemilang menurut ane adalah 

Pembangkit Listrik bertenaga Fuel Cell 

dengan tambahan ide sedikit dari ane:
Bahan bakar nya dari Air laut + limbah Fuel Cell yaitu Air.

Fuel Cell kan Hidrogen dan Oksigen yang nanti bakal digabung ntar hasil sisanya adalah Uap AIR. nah uap air ini kan isinya kan Hidrogen dan Oksigen juga (H2O). jadi tuk bahan bakar nya berasal dari Air Laut, lalu dipisahin menjadi Oksigen dan Hidrogen (pake metode2 yang pas kayak elektrolisis atau apaa getu krn ane bukan orang kimia :P), lalu digunain tuk menghasilkan listrik, limbahnya yaitu air diolah lagi tuk bahan bakarnye. jadi ada seperti siklus.
dengan sumber air laut yang kaga terbatas, maka listrik dapat diproduksi dengan banyak dan aman bagi lingkungan

Keuntungannye, 
  1. PLN dapat tambahan daya lagi dari pembangkit listrik 
  2. Biaya pengoperasiannya murah sehingga harga listrik juga murah jadi Profitable buat
    PLN
  3. PLN dapat penghasilan tambahan dari kontrak mereka ama PDAM dalam suplai air minum yang bersih sebagai hasil kondensasi uap air hasil limbah Pembangkit listrik ini

terkesan keren ya. tapi pasti mahal untuk di tangani PLN sendiri. bijimane??
maka muncul

Ide Doea
Melakukan Konsorsium dengan Pemda atau swasta. 


 
Jadi sistemnya adalah setiap rencana pembangunan  pembangkit listrik oleh PLN akan dibicarakan dengan pemerintah daerah atau swasta untuk membentuk Konsorsium dengan mekanisme Pemda atau pihak Swasta berinvestasi dalam pembangunan Pembangkit Listrik tersebut yang nanti PLN akan mengelolanya. keuntungannye adalah:


  1. Penambahan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Pemda sebagai hasil penjualan listrik ke PLN. Hal ini berujung pada Pemda sejahtera, PNS sejahtera, Rakyat sejahtera dengan pelayanan publik Pemda yang bagoes.
  2. Swasta akan untung buanyak dari hasil penjualan listrik mereka ke PLN
  3. Peluang Investasi terbuka lebar di setiap daerah, artinye pengangguran berkurang dan perekonomian bertambah maju.
  4. mengurangi beban PLN yaitu di satoe sisi harus menyediakan listrik demi kepentingan negara, dan satoe lagi meraih keuntungan. dengan adanya kegiatan ini, PLN bisa lebih fokus ke satu sisi yaitu nyediain listrik.
  5. Pasokan daya Listrik meningkat, Rakyat senang, Pengusaha Senang.


dengan Ide Kedoea ini, PLN lambat laun terkurang bebannya menjadi fokus pada penyedia layanan listrik dan pengelola listrik aja. jadi kaga pusiang2 lagi. tapi ide kedoea ini butuh regulasi pemerintah yang baik agar tidak dikapitalisasi yang berujung nanti PLN pusing, rakyat sengsara akibat permainan harga

itu ide kedoea kan bisa dibuat skala pemerintah daerah, bijimane dengan sektor rakyat di desa yang belon ada listrik atau miskin

muncul

Ide Ketigax
Mengembangkan Pembangkit Listrik Swadaya A.K.A Pembangkit Listrik Mikro.



sumber: http://www.kabarenergi.com

jadi begini, selama ini berbagai program pemerintah seperti PNPM atau di Aceh ada PPG (Program Peumakmue Gampong - Program kemakmuran desa)  ditujukan untoek membangun desa agar lebih mandiri. Jadi PLN dapat melakukan kerjasama dengan pihak desa melalui program Pembangkit Listrik Mikro berdaya 1-5 Kwh aja. Sistemnya begini: PLN mengadakan survei sumber terbarukan yang bisa dijadiin energi buat Pembangkit Listrik pada desa tersebut, selanjutnya berkonsultasi dengan pihak desa termasuk pendanaan pembuatan Pembangkit tersebut, oleh pihak desa menyetujui program tersebut dengan memberikan pendanaan yang berasal dari swadaya atau bantuan pemerintah (seperti PNPM), Apabila kedua pihak setuju, maka PLN selaku kontraktor atau pengelola akan membangun Pembangkit Listrik Mikro di desa tersebut. hasilnye nanti, Pembangkit Listrik Mikro tersebut menjadi Badan Usaha Milik Desa setempat yang listriknya dijual ke PLN
jadi Keuntungannye :
  1.  Rakyat Desa untung ganda, dapetin hasil dari BUMD Pembangkit Listrik Mikro, desa mereka ada listrik murah.
  2. itung2 nilai ekonomi nya (sementang2 kau jurusan akuntansi geb), PLN untung karena Pembangkit Listrik bertambah sehingga beban listrik berkurang dan pasokan daya listrik bertambah, artinye dapet untung dalam penjualan listrik ke konsumen.
  3. menggerakkan roda perekonomian desa dan ngurangi pengangguran
  4.  Rakyat senang karena listriknya banyak (kaga padam2 lagi).

nah untoek mengurangi beban listrik yang dialami PLN sekarang ini serta menjadi penyebab padam listrik, maka ada ide yang sama ama ide ketigax tapi ini lebih ke mikro.

Ide Keempat
Sosialisasi pemasangan dan berlangganan "Pembangkit Listrik Mini" 


idenya adalah, Indonesia mempunyai sumber energi matahari yang banyak. kenapa tidak kita manfaatin dengan memasang panel surya.

Maka untuk memanfaaatkan sumber energi yang gratis ini,  PLN bersama Pemerintah mensosialisasi pemasangan Panel Surya bagi setiap rumah dengan PLN sebagai pihak pemasang dan penyedia layanan service kepada Pembangkit Listrik Mini tersebut  (seperti layanan Spe** oleh Telkom dengan Modemnye milik Telkom). Sasaran marketing ini buat wilayah perkotaan dan konsumen yang kebutuhan listriknye diatas 1600 Kva (kalo salah maap ye).

tujuannya adalah, mengurangi beban puncak pemakaian listrik pada malam hari karena setiap rumah udah punya pembangkit sendiri. PLN cuma bertindak sebagai penambah daya atau daya Standby kepada rumah itu dari pembangkit utama apabila terjadi kekurangan listrik pada rumah tersebut.

keuntungannya adalah 
  1. Listrik Murah dan nyala terus bagi Pelanggan, PLN dapet untung lagi baik untung dari pemasangannye dan pemeliharaannye karena pake sistem berlangganan.
  2. Beban Listrik regional pada saat beban puncak dapet teratasi. 
  3. Ada marjin laba yang tetap setiap tahun pembukuan bagi PLN karena sistem ini memakai sistem Berlangganan.
  4. Rakyat senang, semua senang :D
  5. ide ini kedepan juga bisa diadaptasiin ke segmen komersial seperti perusahaan dan lain-lainnye sehingga menambah keuntungan, mengurangi beban puncak pemakaian listrik dan daya.

nah, kita udah memaparkan 4 buah Ide tersebut yang nantinya bakal ngatasin jumlah daya listrik yang sekarang dikelola PLN kurang dan kaga sesuai dengan pertumbuhan konsumsi listrik, dan tentunya membuat lingkungan kita asri karena kaga merusak lingkungan..
namun, ide tersebut kan lama, sedangkan kebutuhan kita mendesak. jadi bijimane gan??
ane ada ide sementara

Ide Kelimax
Sosialisasi PLTN dan pembangunan PLTN.



sumber: http://img3.wikia.nocookie.net

PLTN yang bahan bakarnya uranium itu, bisa dikatakan sumber energi yang menjanjikan, yang dibutuhin dikit (uraniummnye), tapi hasilnya buanyak. jadi PLTN ini tepat diterapkan di Indonesia untuk kondisi Sementara karena uranium bukan sumber energi yang terbarukan

jadi pada fase pertama, Sosialisasi kepada masyarakat tentang keamanan PLTN, selanjutnye membuat PLTN di beberapa titik lalu di interkoneksi ke jaringan nasional atau reional seperti di Sumatera dibangun 2 atau 3, di Jawa dibangun juga, dan di Kalimantan dibangun PLTU yang lebih banyak daripada kebutuhan regionalnya, yang nanti diinterkoneksi ke jawa atau ke sumatera, sulawesi atau ke seluruh indonesia (seperti Palapa Ring nye Serat Optik) karena Kalimantan bukan daerah rawan gempa dan bencana alam. nah ketika PLTN beroperasi, ide-ide dari satoe hingga ke empat terus dikembangin. ketika roadmap ide yang ane kemukakan tadi (Dari pertamax sampe keempat) beres, maka perlahan, PLTN dinonaktifkan dan dijadikan Backup untuk ketahanan energi listrik Nasional. trus jaringan interkoneksinya juga terus berfungsi dimasa mendatang.





 
Oke itu idenya tuk menanggulangi masalah listrik yang mudah-mudahan bila terwujud, 10 atau 20 tahun lagi Indonesia bisa Swasembada Listrik. kan maknyus yang hasilnya listrik lebih murah, dan kendaraan listrik bisa berjaya.

namun dari semua ide, biar bisa terlaksana, PLN butuh orang yang punya segalanya. siapakah dia?

yaitu "KITA, RAKYAT INDONESIA"
dengan cara kita membantu PLN dan mendukung PLN melalui berbagai support, kritik dan saran yang membangun.

bukan dengan nyalahin PLN, karena berdasarkan reportase para hacker Radio (halah gaya banget lu), ane berhasil mendengarkan percakapan PLN melalui HT kantor bos ane yang hasil penyadapannya adalah:

Orang PLN bekerja keras banget pas Listrik Padam, ada yang teriak "Tambahin daya ke Darussalam" trus kata pengelola, "Hanjeut, transmisi Batoh rheuloeh, hansep daya (Gabisa, gangguan transmisi di Batoh jadi daya ga sanggup)", trus ada yang teriak "Gardu Rusak", dan yang buat ane tertegun pas ada yang curhat di frekuensi itu "orang ini bisanya maki maki kita kalo listrik mati, padahal mereka gatau kita capek setengah mati buat idupin listrik"

intinya ape, dari situ ane bisa menilai, PLN udah berusaha ngasih yang terbaik untuk kita, jadi jika mati listrik, itu bukan karena PLN bergaya2an mati2in listrik karena dibalik padamnya listrik, pasti karena kerusakan.
jadi kalo ente kena mati lampu, jangan menghujat, karena pas mati lampu, PLN lagi susah2nya perbaiki jaringan di kondisi apapun"

begitu saje reportase untuk malam ini, harapan ane, ide ini bisa diterapin karena bagi narasumber. Insya Allah ini pas dan top markotop buat solusi Listrik di Indonesia. dan isi dari reportase ini kaga ada intervensi baik dari keinginan narasumber jadi terkenal, tapi ini memang kondisi kenyataan narasumber dan emang dari idenya sendiri.KoranWassalam

 Artikel ini mengikuti lomba :
Disclaimer! Tulisan di luar tanggung jawab PT PLN (persero) dan BLOGdetik. jadi ini tanggung jawab Koran Wassalam..