Kali ini gw bakalan cerita tentang band gw yang berdiri tahun 2006 dan baru pas personilnya 2007 dan bubar tahun 2009 karena yg satu lagi kuliah di UI.
Perkenalkan
“BAND KERE”
Ingin ngedenger lagu yang band ini rekam??
Klik disini
Band ini banyak memiliki nama yang keren2
2006 – gak ada nama. Kalo booking studio Cuma naruh nama “fajrol”
2007- mulai memiliki nama permanen, band kere karena emang slalu ribut pas mau pengumpulan uang sewa studio. Ada yang silap keuangannya dan ribut dengan kata-kata “Seribu lagi mana ne??”, dari afzal dan fajrol tercetuslah nama Band Kere.
Akhir 2007- menjadi nama window fourty five yang di pakai pas ada event di sekolah, dikomandoi oleh vocalis sekolah (ridha). Menjadikan band kere ini mulai dikenal di sekolah. Dan mulai dikenal band yang beranggotakan anak2 kelas unggul yang tergabung dalam Sapi Group.
2008- dengan masukknya Dj Syahrol pada saat penampilan perpisahan Sma Neg 3 2008, maka atas usul sang dj mengusulkan mengubah nama window fourty five menjadi WIFI.. dengan jangkauan sekitar 100 meter (emang wi-fi).
Dan nama ini tetap bertahan hingga akhir 2009
Namun terkeren dan tersangar adalah “band kere”
Nah adapun personil band ini antara lain :
Fajrol sebagai penggebuk drum ,memiliki rekor penggebuk drum tergawat di studio, dan kasus ter gawatnya adalah ketika menggebuk drum dan tiang untuk menaruh piring (gw pun lupa nama istilahnya) jatuh dan mengenai Ary. Rekor yang baik adalah menjadi drummer terbaik pada acara pensi sma neg 3 banda aceh tahun 2009.
Ary sebagai pemain gitar yang memiliki kemampuan menghafal kunci dan malas nyari kunci, gaya memetik gitarnya seringkali melayu walaupun lagu yang dibawakan pop alternative. Terobsesi menjadi sang vocalis sehingga dia terkadang menggambil mic dan mulai nyanyi yang gak jelas. Mempunyai skill yang tinggi menanggulangi gital elektrik yang “kontak” tanpa terluka sedikitpun.
Afdzal sebagai pemain gitar juga yang paling takut mencari kunci melody yang rumit. Memiliki keahlian memetik gitar yang hebat dan kuat kokoh dan bertenaga. Dengan bermodalkan gitar “pink” yang terkadang sering kontak dan engga pas dudukannya, dia mulai menggitar ria. Yang hebat dari sang gitaris ini adalah wajahnya yang unyu dan mampu memikat apapun yang ingin dipikat
Si geb (mas olen) menjadi bass karena “kecelakaan” pas engga bisa main gitar dengan baik pas pertama kali ngejam mengggantikan ary. Memiliki tubuh tinggi dan didukung dengan suara cempreng dan bermodalkan gitar kapok, si geb mencari kunci yang terkadang ga pernah sinkron dengan kunci yang lain disebabkan karena sok sok mencari kunci tanpa buku panduan chord. Dijuluki “bass tukang” pada saat penampilan pensi tahun 2008. Si geb berhasil menyabet gelar “bass gak bersih” versi sekolah. Obsesinya yang hingga kini ga tercapai adalah ingin main reggae.
Bang erry, sang vocalis yang memiliki suara mirip Sammy kerispatih. Memang mirip dan banyak menyabet juara kontes lagu di radio walaupun mendapat juara ke 2. Bagi kami, dia adalah emas bagi band kere karena suaranya yang sangat bagus. Memiliki jenggot mirip kambing dan malu jika tampil membuat charisma dari abang satu ini tidak pernah hilang. Debut pertama dan yang menggagumkan ketika menyanyikan lagu bernada tinggi Kerispatih_Kawan
Ridha “doyok”, sang vocalis yang dipakai pada event sekolah karena tidaklah mungkin kami tampil dengan vocalis yang udah kuliah “bang erry”. Memiliki suara yang tidak terlalu tinggi namun sangat berani nampil dan nekat. Suaranya didominasi dengan suara dangdut hingga cocok masuk kontes KDI dan ketika tampil sering menghasilkan suara yg melengking. Terlihat jelas pada saat penampilan perpisahan smantig tahun 2008 ketika membawakan lagu Cobalah Mengerti_peterpan. Dibalik dia sebagai tetua gank sapi, dia juga sebagai motivator band kere
Dj syahrol, sang maniak computer yang lebih tepat disebut “syeh (sesepuh) computer” ini memulai debut pertamaxnya di penampilan perpisahan 2008 dan menjadikan band kami tampil dengan dukungan teknologi digital (audacity??). namun karena sentuhan sang “syeh” menjadikan penampilan band kami sangat memuaskan dari yang biasannya dan dialah yang memberikan 2 generasi nama bagi band kami “window fourty five” dan menjadi “WIFI”
Penampilan yang pernah dilakoni adalah
-studio
-perpisahan sma neg 3 banda aceh tahun 2007 dengan pengalaman tampil menggunakan bass yang engga pas setelannya (alias baleng), gitar yang mati idup, sang bassis menggunakan baju koko, sang vocalis sekolah menggunakan jaket yang mirip goni gula, dan sang drummer (fajrol) menggunakan kacamata akibat malu dihadapan orang.
- pentas seni smantig tahun 2008, pengalaman pertama sekali diliput oleh Aceh TV. Dan ketika inilah sang bassis mendapat julukan “bass tukang” gara-gara mengenakan celana kargo yang longgar dan memakai topi yang ujung topinya mengarah ke belakang. Mirip tukang bangunan.
-perpisahan smantig tahun 2008, pengalaman pertama kalinya tampil di dalam gedung (aac dayan dawood) dan merasakan atmosfir yang keren. Dan disinilah debut pertama dj syahrol dan lengkingan pertama ridha pada saat reff lagu yang ditampilin. Juga membuat rugi sang bassis karena kehilangan 2 pickup nya.
-pentas music Yamaha tahun 2009, hanya diikuti beberapa personil tanpa bassis karena digantikan dengan bassis menjadi ary dan gitar digantikan posisi oleh dewa gitar bang aniez. Hal ini karena kemampuan bassis yg belum clear dalam memainkan bass.
-pentas seni smantig 2009, disini debut pertama ridha memainkan alat music country yg ditiup (karena lupa apa namanya) dan debut bang apiz “cool” memainkan piano.
-perpisahan smantig 2009, disini debut terakhir ini band yang diakhiri dengan sang bassis tidak tampil karena sibuk (gabuk) dengan pacarnya yang matre. Namun penampilan ini sempurna didukung dengan dewa gitar yang nyusup di band ini.
Hingga kini, band ini masih dalam masa vakum karena belum menemukan pengganti. Kini tinggal 2 personil yang masi bertahan dan jarang juga ngerumpi yaitu sang bassis dan sang drummer.
Doain aja band ini bs tampil lagi
